Antara Dua Kasih
Album : Satu Tekad
Munsyid : Unic
http://liriknasyid.com
Munsyid : Unic
http://liriknasyid.com
Deru ombak pecah berderai
Mengulang pantai datang dan pergi
Begitu kasih insan diibaratkan
Bagai ombak merubah pantai
Tika kasih melestarikan sayang
Semuanya indah dipandang mata
Pabila rasa benci terbit di hati
Rasa kasih dan sayang pun menyisih
Tanda kasih yang abadi
Dalam senang jua dalam kesempitan
Kasih Ilahi tiada bersempadan
Tak memilih siapa tidak berakhir
Kekal selamanya
Di antara dua kasih
Di maqamnya yang berbeza
Mudah dijumpa namun sukar untuk diperlihara
Lahir dari ketulusan jiwa bersuluhkan iman
Namun nafsu menodainya
Terkadang kasih kita sesama insan
Bisa mengundang keredhan Tuhan
jika insan menghargainya
Dan memuliakannya
Kasih sayang Allah kekal selamanya
Kasih manusia hanya sementara
Deru ombak pecah berderai
Mengulang pantai datang dan pergi
Begitu kasih insan diibaratkan
Bagai ombak merubah pantai
Mengulang pantai datang dan pergi
Begitu kasih insan diibaratkan
Bagai ombak merubah pantai
Tika kasih melestarikan sayang
Semuanya indah dipandang mata
Pabila rasa benci terbit di hati
Rasa kasih dan sayang pun menyisih
Tanda kasih yang abadi
Dalam senang jua dalam kesempitan
Kasih Ilahi tiada bersempadan
Tak memilih siapa tidak berakhir
Kekal selamanya
Di antara dua kasih
Di maqamnya yang berbeza
Mudah dijumpa namun sukar untuk diperlihara
Lahir dari ketulusan jiwa bersuluhkan iman
Namun nafsu menodainya
Terkadang kasih kita sesama insan
Bisa mengundang keredhan Tuhan
jika insan menghargainya
Dan memuliakannya
Kasih sayang Allah kekal selamanya
Kasih manusia hanya sementara
Deru ombak pecah berderai
Mengulang pantai datang dan pergi
Begitu kasih insan diibaratkan
Bagai ombak merubah pantai
Album : Tika Itu
Munsyid : UNIC
http://liriknasyid.com
Munsyid : UNIC
http://liriknasyid.com
Luluh hatiku yang sayu
Menatap wajahmu tenang dalam lena
Kasih zahirkan laku
Sedangkan bibirku jauh dari lafaznya
Dan raut tuamu membekas jiwaku
Meredakan rindu mendamaikan kalbu
Tak mungkin kutemu iras sentuhanmu
Biarpun kuredah seluruh dunia
Mencari gantimu
Betapa sukarnya menyusun bicara
Meluahkan rasa menuturkan sayang
Kasih yang terlimpah hanya sekadar
tingkah
Cuma ungkapan kebisuan yang
melindungkan kalimah rahsia
Masih kubiarkan waktu
Melarikan lafaz kasihku padamu
Mengapakah sukar menyusun bicara
Meluahkan rasa menuturkan sayang
Kasih yang terlimpah hanyalah sekadar
tingkah
Cumalah ungkapan bisu kalimah rahsia
Apakah yang hilang andai dilisankan
Bait penghargaan penuh kejujuran
Tak mungkin terlihat cinta yang merona
Jika hanya renungan mata yang bersuara
Bukan tutur kata
Tiada lagi ertinya pengucapan
Andai akhir nafas di hujung helaan
Sebelum mata rapat terpejam
Usah biar kehilangan
Menggantikan lafaz yang tersimpan
Menatap wajahmu tenang dalam lena
Kasih zahirkan laku
Sedangkan bibirku jauh dari lafaznya
Dan raut tuamu membekas jiwaku
Meredakan rindu mendamaikan kalbu
Tak mungkin kutemu iras sentuhanmu
Biarpun kuredah seluruh dunia
Mencari gantimu
Betapa sukarnya menyusun bicara
Meluahkan rasa menuturkan sayang
Kasih yang terlimpah hanya sekadar
tingkah
Cuma ungkapan kebisuan yang
melindungkan kalimah rahsia
Masih kubiarkan waktu
Melarikan lafaz kasihku padamu
Mengapakah sukar menyusun bicara
Meluahkan rasa menuturkan sayang
Kasih yang terlimpah hanyalah sekadar
tingkah
Cumalah ungkapan bisu kalimah rahsia
Apakah yang hilang andai dilisankan
Bait penghargaan penuh kejujuran
Tak mungkin terlihat cinta yang merona
Jika hanya renungan mata yang bersuara
Bukan tutur kata
Tiada lagi ertinya pengucapan
Andai akhir nafas di hujung helaan
Sebelum mata rapat terpejam
Usah biar kehilangan
Menggantikan lafaz yang tersimpan
No comments:
Post a Comment